Resesi global telah menyebabkan lebih banyak laki-laki yang kehilangan pekerjaan mereka dibanding wanita di seluruh dunia, menurut study yang dirilis Jumat (05/03) kemarin. Laki-laki yang kebanyakan dipecat di hampir semua negara adalah eksekutif yang disurvei oleh Accenture, sebuah perusahaan konsultan manajemen.
Di India, sebanyak 95 persen eksekutif yang dipecat adalah laki-laki, sedangkan di Perancis terhitung 71 persen lak-laki telah kehilangan pekerjaanya. Survei tersebut dilakukan antara bulan November 2009 hingga pertengahan Februari 2010. Accenture telah mensurvei 524 eksekutif senior dari perusahaan level menengah hingga besar di Argentina, Australia, Brazil, Canada, China, Perancis, Jerman, India, Indonesia, Italy, Malaysia, Meksiko, Netherlands, Denmark, Finland, Norway, Sweden, Singapore, Afrika Selatan, Spanyol, Switzerland, United Kingdom dan United States.
Eksekutif laki-laki yang dipceat lebih banyak dibanding wanita juga terjadi di Australia, Canada, Jerman, Meksiko, Afrika Selatan, Spanyol, Switzerland, dan United Kingdom. Dalam survey tersebut dihasilkan, di United States (US), pria mendominasi banyak industry berat yang terkena resesi, seperti manufaktur berat dan konstruksi, sementara wanita mendominasi ‘ladang yang lemah’ seperti layanan kesehatan dan pendidikan.(h_n)
rujukan dari http://www.beritanet.com/Business/Pria-Wanita-Job.html
0 komentar
Posting Komentar