Nvidia, Selasa (09/02) kemarin telah memperkenalkan teknologi laptop paling anyar yang dapat melakukan switch antara kartu grafis on-board dan sebuah kartu grafis lalu, tergantung permintaan aplikasi yang digunakan, untuk memperpanjang daya baterai. Artikel Nvidia ini membahas soal teknologi yang dinamakan Optimus.
Optimus mempermudah switch atau mengadakan penggantian antara menggunakan sebuah kartu grafis Nvidia terpisah untuk game 3D, video atau aplikasi yang membutuhkan tenaga grafis lebih banyak, dan satu lagi untuk task computing biasa seperti email dan browsing web, maka dapat menjalankan kartu grafis yang tidak menyedot banyak power, yakni chipset kartu grafis yang terintegrasi di CPU.
Hardware Nvidia Optimus merupakan pilihan lebih baik dibandingkan teknologi switching yang ditemukan di sejumlah laptop, seperti Apple, Asus, Lenovo, dan Sony. System laptop lainnya bahkan meminta user untuk reboot atau logout komputer ketika switch antar kartu grafis tersebut. Menurut Nvidia, teknologi Optimus merupakan switch pertama yang otomatis, tidak perlu restart laptop.
Ketika mempromosikan Optimus, Nvida mencoba untuk meyakinkan vendor komputer bahwa kartu grafis Optimus ini sangat fleksibel tanpa harus mengorbankan daya baterai. Ketika kartu grafis tidak digunakan, maka fitur Optimus akan mati. Ketika menggunakan Nvidia Optimus, harus menggunakan motherboard yang support dengan teknologi tersebut dan kartu grafis terbaru Nvida GeForce atau kartu grafis terbaru Fermi. Harga hardware kartu grafis Optimus ini dijuald dengan kisaran di bawah $1,000 untuk laptop. Sementara untuk laptop pertama yang menggunakan teknologi Optimus, Asus U30JC akan dijual seharga $869.(h_n)
0 komentar
Posting Komentar